Hipnoterapi: Apakah bisa digunakan untuk mengobati alkoholisme?

Hipnoterapi pertama kali ditemukan pada masa zaman kuno oleh Yunani, Romawi dan Mesir sebagai seni penyembuhan.
isi kepala
Sampai saat ini, hipnoterapi ini terus berkembang selama beberapa generasi dan telah digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, bahkan dapat juga mengobati alkoholisme.

Hipnoterapi terbukti aman dan efektif dan telah diadopsi oleh banyak praktisi kesehatan sebagai terapi alternatif. Tapi sampai sejauh mana hipnoterapi efektif dalam mengobati alkoholisme?

Alkoholisme yang dimaksud disini adalah orang/pasien yang ketagihan meminum minuman keras.


Mari kita cari tahu.
Seperti yang kita semua ketahui, efek terapi hipnoterapi berkisar dari efek hipnosis dan kemampuan relaksasi. Ini dapat membantu orang yang sering cemas dan orang tegang menjadi rileks, yaitu dengan cara menempatkan mereka dalam keadaan rileks pikiran.

Karena kebiasaan minum alkohol, kadang kala orang menganggap bahwa si peminum itu adalah orang yang memiliki moral dan pendidikan rendah. Padahal kebiasaan ini bisa saja timbul karena stress akibat pekerjaan yang berat, juga di pengaruhi oleh media/periklanan, dan pengaruh teman sebaya yaitu karena pengaruh lingkungan.

Sayangnya, banyak yang percaya hipnoterapi tidak bekerja secara langsung pada penyebab, melainkan membantu mengurangi gejala ketagihan alkohol yang menyebabkan pesta minuman keras.
Peran hipnoterapi inilah menurut saya diperlukan untuk para alkoholisme supaya mereka dapat bersantai pikiran serta mengurangi stress.
Hipnotherapi adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi Hipnosis.

Mengobati Alkoholisme dengan Hipnoterapi

Seperti yang diketahui juga bahwa apabila meminum minuman keras sudah menjadi suatu kebiasan maka orang itu dapat disebut sebagai seorang Alkoholisme (orang yang selalu meminum minuman keras) dan akan sulit baginya untuk menjauhkan minuman itu dari kehidupannya. Oleh karena itu, hipnoterapi memiliki peran besar untuk membantu si Alkoholisme ini.

Hipnoterapi dapat mengobati gejala alkoholisme seperti sindrom alkohol, ketagihan alkohol dan penarikan diri. Apabila pengobatan hipnoterapi ini ditambah dengan konseling dan pengenalan pemberdayaan pikiran akan membuat terobosan besar dalam diri orang yang disebut alkoholisme. Jadi selain dengan hipnoterapi Konselor dan praktisi yang berkompeten dalam bidang ini juga penting dalam membantu pasien/orang Alkoholisme.

Kesimpulannya adalah:

Alkoholisme dapat diobati dengan Hipnoterapi dan dengan dibantu oleh Konselor serta ditangani oleh orang yang berkompeten dalam hal ini.


Daftar Pustaka:
  • www.stopdrinkingforever.com [English Version]
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi [Bahasa Indonesia]


Salam Blogger